
JAYAPURAKOTA- Setelah menjalani tahapan seleksi sebagai finalis Tan dan Monj Port Numbay tahun 2020, sebanyak 20 Finalis dinyatakan bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang, hasil dari pemeriksaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua.
“Kami bekerjasama dengan BNN Provinsi Papua, setelah mengambil sampel urin, hari ini sebanyak 20 finalis Tan dan Monj, di nyatakan bebas dari Narkoba,”ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano,S.Par,M.KP diruang kerjanya, Jumat 21 Februari 2020

Menurutnya, pemeriksaan sampel urin yang diambil dari 20 kontestan finalis Tan dan Monj tahun 2020, setelah dikembalikan hasilnya kepada panitia, dinyatakan negatif.
“Puji Tuhan hasilnya negatif, artinya mereka tidak pernah menggunakan narkoba sampai sejauh ini tidak terkontaminasi dengan penggunaan narkoba,”jelas Matias.

“Mereka Sebagai finalis Tan dan Monj tahun 2020 yang teladan dan contoh bagi genarasi muda Indonesia yang ada di Kota Jayapura,”Tambah Kadis Pariwisata.

Ke-20 finalis Tan dan Monj akan menjalani penampungan dengan pelatihan dibidang pariwisata, ekonomi kreatif, budaya Port Numbay, juga mereka akan diajarkan etika berkomunikasi , dan juga bagaimana berpenampilan busana sebagaimana seorang milenial.
“Karantina akan berlangsung selama 3 hari, dan pada tanggal 29 nanti malam grand final untuk memilih juara Tan dan Monj tahun 2020 dengan peringkat juara 1, 2, 3 dan duta lainnya, seperti duta sahabat dan duta narkoba bekerja sama BBN provinsi Papua,”kata Kadis Pariwisata. *(Humas)